 |
|
 |
SULAWESI |
 |
|
Tiga Korban Penembakan dan Ledakan Bom di Palu Masih Dirawat
Palu, 14 Desember 2004 06:32 Tiga korban yang mengalami luka-luka akibat aksi penembakan dan ledakan bom di dua gereja di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Minggu malam (12/12) hingga kini masih dirawat di rumah sakit setempat.
Dua dari ketiga korban yang cidera ditembak orang tak dikenal di Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Anugerah Masomba Palu yaitu Rada Krisna Sane (40-an) dan Novri masing-masing dirawat di RSU Undata Palu.
Sementara korban Binti Jaya (61), satpam GKST Immanuel Palu yang mengalami luka pada kaki kanan dan tangan kiri akibat terkena peluru senjata api menjalani perawatan di RS Bala Keselamatan yang terletak di bilangan Jln Wood Ward, Palu Selatan.
Ketiga korban luka tembak tersebut, semuanya telah selesai menjalani operasi dan kondisi fisik mereka berangsur-angsur mulai membaik.
Para korban yang sebelumnya dirawat intensif di ruang unit gawat darurat (UGD) RS Bala Keselamatan dan RSU Undata Palu kini telah dipindahkan ke kamar perawatan.
Begitu pula dua dari sejumlah jemaat yang pinsan dan trauma berat saat aksi penembakan dan ledakan bom terjadi yakni Arni Lataan (16), Estervin (17), mahasiswi Universitas Tadulako Palu masing-masing masih menjalani perawatan di RS Bala Keselamatan Palu.
Pasca penembakan dan ledakan bom yang terjadi di dua gereja di Kota Palu pada Minggu malam (12/12) sekitar pukul 19:15Wita dan 19:20Wita, semua gereja dijaga ekstra ketat oleh aparat keamanan dan Satgas internal.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum berhasil menangkap para pelaku penembakan dan ledakan bom di GKST Imanuel dan GKST Anugerah Masomba Palu.
Khusus dua lokasi tempat kejadian peristiwa (TKP) masih dipasang police line. [EL, Ant]
|
|
 |